Tiga kelompok barang dimana hukum
permintaan tidak berlaku
1.
Barang
yang memiliki unsur spekulasi
Misalnya emas, saham,
tanah (dikota). Barang-barang itu akan menambah pembeliannya pada saat harganya
naik, karena ada unsur spekulasi. Mereka akan mengharapkan naik lagi pada saat
harga barang itu naik, denngan demikian mereka mengharapkan akan memperoleh
keuntungan.
2.
Barang
prestise
Barang yang akan
menambah prestise seseorang yang memilikinya umumnya barang yanng harganya
mahal sekali. Kalau barang tersebut naik
harganya, boleh jadi permintaan terhadap barang itu meningkat, karena bagi
orang yang membelinya berarti gengsinya naik. Contohnya adalah mobil mewah,
lukisan dari pelukis yang terkenal, atau barang-barang antik.
3.
Barang
giffen
Untuk barang giffen
apabila harganya turun menyebabkan jumlah barang yang akan diminta berkurang.
Hal ini disebabkan efek pendapatan yang negatif
dari barang giffen lebih besar dari pada naikknya jumlah barang yang diminta karena berlakunya
efek substitusi yang selalu positif. Dalam hal ini , apabila suatu barang
harganya turun, ceteris paribus, maka pendapatan nyata (real income) konsumen
bertambah
Daftar
pustaka pengantar ilmu ekonomi edisi ke tiga prathama rahardja dan mandala
manurung.