Jenis-Jenis
Musikalisasi Puisi
1) Musikalisasi Puisi Murni (Versi Penyanyi)
Musikalisasi murni adalah pengubahan puisi menjadi syair lagu tanpa
mengikutsetakan pembacaan puisi. Pementasan puisi dengan cara benar-benar menampilkan sebuah lagu, dan
puisi hanya berperan sebagai syair lagu. Perbedaan lagu hasil musikalisasi dan
lagu yang diciptakan bukan dari puisi tidak terlalu kelihatan. Hanya perbedaan
isi syair dan kedalaman maknalah yang membedakan syair puisi dan syair
nonpuisi. Model musikalisasi puisi semacam ini sebenarnya telah tumbuh lama.
Syair-syair lagu yang dibawakan oleh BIMBO sebagian merupakan puisi-puisi
ciptaan Taufiq Ismail. Misalnya saja lagu Panggung
Sandiwara dan Sajadah Panjang. Model musikalisasi ini semakin
terangkat pamornya ketika muncul musikalisasi puisi Aku Ingin karya
Sapardi Djoko Damono.
2) Musikalisasi Puisi
Versi Sastra (Versi Pemain Teater)
Musikalisasi puisi versi sastra adalah pembacaan puisi yang diiringi oleh
permainan alat-alat musik. Pementasan puisi dengan cara pembacaan puisi tanpa dinyanyikan, tetapi selama pembacaan puisi ada backsound
live permainan alat musik seperti biola, gitar, atau alat musik lainnya. Jelas
bahwa fokus utama musikalisasi puisi versi ini adalah keahlian olah vokal
pembacaan puisi. Model musikalisasi seperti ini sudah tumbuh lama di dunia
pementasan karya sastra dan teater.
3)
Musikalisasi
Puisi Campuran (Kombinasi)
Musikalisasi
puisi campuran adalah kombinasi musikalisasi jenis murni dan versi sastra.
Pementasan puisi dengan perpaduan pembacaan puisi dan nyanyian. Porsi pembacaan
dan nynyian bergantung ketepatan apresiasi dan kenyamanan melodisasi
terhadap puisi.
v Musikalisasi
Puisi yang Ideal
Musikalisasi puisi yang
ideal adalah musikalisasi hasil kolaborasi antara
aliran seni musik dan aliran seni sastra secara
proposional dan bernilai tinggi, sehingga menghasilkan harmonisasi yang tepat.
Musikalisasi puisi harus tercermin keindahan nyanyian dan keindahan
pembacaan puisi. Kolaborasi lagu dan pembacaan puisi dapat diciptakan jika
suasana puisi dapat diapresiasi dengan baik oleh
pembaca puisi dan pencipta lagu. Jika dapat diapresiasi dengan baik maka akan terpancar kualitas puisi sekaligus kualitas
musikalnya.
Musikalisasi
puisi sudah menjadi sebagian dari sastra dan seni,
Cara proses dari puisi menjadi Musikalisasi puisi :
Cara proses dari puisi menjadi Musikalisasi puisi :
- Baca Puisi.
- Pahami isi puisi
- jika sudah mengetahui isi puisi, coba mencari nada sesuai isi puisi (nada sedih, senang, kemerdekaan dll)
- setelah melakukan kedua tersebut satukan puisi yang kita baca dengan musik.
- Musik harus sesuai dengan isi puisi agar pendengar paham dengan isi puisi karna itulah tujuan Musikalisasi puisi.
Beberapa
situasi pemahaman atas musikalisasi adalah sebagai berikut:
- bahwa dalam musikalisasi puisi tidak boleh ada orang membaca puisi, jika ada pembacaan puisi, maka itu bukan musikalisasi puisi;
- bahwa dalam musikalisasi puisi boleh saja ada orang membaca puisi, sebab tidak semua kata-kata dalam puisi bisa dimusikalisasikan;
- bahwa orang membaca puisi diiringi alat musik bukan musikalisasi puisi; dan
- bahwa orang membaca puisi diiringi alat musik juga merupakan kegiatan musikalisasi puisi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar