Rabu, 16 April 2014

Cara perusahaan mendapat laba maximum dengan menggunakan 2 teori



Cara perusahaan mendapat laba maximum dengan menggunakan 2 teori yaitu:
1.     Teori jangka pendek
Yaitu teori yang menganalisis kegiatanperusahaan dalam menghasilkan produksi dengan menggunakan 2 jenis faktor, yaitu:
v Faktor produksi tetap
Yaitu yang meliputi bangunan , mesin, tanah.
Faktor produksi tetap yaitu faktor produksi yang jumlahnya tidak bertambah atau berkurang selama beberapa kali kegiatan produksi.
Contohnya:
ü Daya tampung 1 kelas 60 mahasiswa
ü Daya tampung 2 kelas 50 mahasiswa.
Maka tidak perlu kelasnya yang ditambah luas,selama masih mencukupi,kecuali jika sudah tidak bisa menampung lebih banyak lagi, maka kelas harus di jebol dan ditambah luaskan.
v Faktor produksi variabel
Yaitu faktor produksi yang selalu berubah-ubah, yang meliputi :
Tenaga kerja, Modal, Bahan penolong, SDA.
Faktor produksi variabel adalah analisis kegiatan perusahaan dimana perusahaan menghasilkan produk menggunakan faktor produksi variabel.
2.     Teori produksi jangka paanjang
Yaitu teori yang membahas kegiatan produksi yang menggunakan seluruh faktor produksi variabel.

Setiap perusahaan akan mengalami 2 faktor teori tersebut. Jangka panjang adalah gabungan dari beberapa jangka pendek.
Dalam teori jangka pendek, dikenal hukum “low of diminishing return” , yaitu hukum prtambahan hasil yang sementara berkurang.



Contohnya:
Mesin mempunyai kapsitas produksi yang maximum, atau motor mencapai kecepatan yang maximum, jangan ditambah lagi kecepatannya karena motor bisa rusak, jatuh dan lain-lain.
Artinya : kegiatan produksi jangka pendek tidak bisa ditambah terus menerus kegiatan produksinya karena pada mulanya penambahan faktor produksi dapat meningkatkan produksi dan tambahan berikutnya akan terus meningkat produksi hingga mencapai maximum.
Jika mesin sudah mencapai maximum, namun ingin menambah faktor produksi , maka mesin harus ditambah agar faktor produksi lebih maximum seperti yang diinginkan.

Teori produksi jangka panjang
Perusahaan menggunakan teori ini karena :
Perusahaan ingin menghsilkan produk yang maximum hingga laba yang didapat juga dapat maximum.
Asumsi:
Dalam teori ini seluruh faktor produksi fungsinya bisa menggantikan 1 sama lain.
Contohnya:
Dipabrik jarum mempekerjakan 25.000 tenaga kerja, dan kegiatan produksi bis amenggunakan mesin, jadi tenaga manusia diganti dengan tenaga mesin begitu pun sebaliknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar