Cara perusahaan mendapat laba
maximum dengan menggunakan 2 teori yaitu:
1.
Teori
jangka pendek
Yaitu teori yang menganalisis
kegiatanperusahaan dalam menghasilkan produksi dengan menggunakan 2 jenis
faktor, yaitu:
v Faktor produksi tetap
Yaitu
yang meliputi bangunan , mesin, tanah.
Faktor
produksi tetap yaitu faktor produksi yang jumlahnya tidak bertambah atau
berkurang selama beberapa kali kegiatan produksi.
Contohnya:
ü Daya
tampung 1 kelas 60 mahasiswa
ü Daya
tampung 2 kelas 50 mahasiswa.
Maka
tidak perlu kelasnya yang ditambah luas,selama masih mencukupi,kecuali jika
sudah tidak bisa menampung lebih banyak lagi, maka kelas harus di jebol dan
ditambah luaskan.
v Faktor produksi variabel
Yaitu
faktor produksi yang selalu berubah-ubah, yang meliputi :
Tenaga
kerja, Modal, Bahan penolong, SDA.
Faktor
produksi variabel adalah analisis kegiatan perusahaan dimana perusahaan
menghasilkan produk menggunakan faktor produksi variabel.
2.
Teori
produksi jangka paanjang
Yaitu teori yang membahas kegiatan
produksi yang menggunakan seluruh faktor produksi variabel.
Setiap perusahaan akan
mengalami 2 faktor teori tersebut. Jangka panjang adalah gabungan dari beberapa
jangka pendek.
Dalam teori jangka
pendek, dikenal hukum “low of diminishing return” , yaitu
hukum prtambahan hasil yang sementara berkurang.
Contohnya:
Mesin mempunyai kapsitas produksi yang maximum, atau
motor mencapai kecepatan yang maximum, jangan ditambah lagi kecepatannya karena
motor bisa rusak, jatuh dan lain-lain.
Artinya
: kegiatan produksi jangka pendek tidak bisa ditambah
terus menerus kegiatan produksinya karena pada mulanya penambahan faktor
produksi dapat meningkatkan produksi dan tambahan berikutnya akan terus
meningkat produksi hingga mencapai maximum.
Jika mesin sudah
mencapai maximum, namun ingin menambah faktor produksi , maka mesin harus
ditambah agar faktor produksi lebih maximum seperti yang diinginkan.
Teori
produksi jangka panjang
Perusahaan menggunakan
teori ini karena :
Perusahaan ingin menghsilkan produk yang maximum
hingga laba yang didapat juga dapat maximum.
Asumsi:
Dalam teori ini seluruh faktor produksi fungsinya
bisa menggantikan 1 sama lain.
Contohnya:
Dipabrik jarum mempekerjakan 25.000 tenaga kerja,
dan kegiatan produksi bis amenggunakan mesin, jadi tenaga manusia diganti
dengan tenaga mesin begitu pun sebaliknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar