Senin, 14 April 2014

Teori Ekonomi Makro



TEORI EKONOMI MAKRO
LINGKUP TEORI MAKRO EKONOMI: I
1.  Tinjauan VARIABEL UTAMA, masalah dan kebijakan makro ekonomi
2.  Penentu tingkat kegiatan ekonomi negara: Pandangan klasik dan keynes
3.  Menghitung pendapatan nasional
4.  Pendapatan nasional dan pengeluaran agregat (agregat demand)
5.  Perubahan pendapatan nasional : Peran permintaan dan penawaran Agregat
6.  Kebijakan fiskal
7.  Sifat dan peranan uang dalam perekonomian
8.  Kebijakan moneter

VARIABEL UTAMA MAKRO EKONOMI
A.   TINGKAT HARGA DAN LAJU INFLASI
q Inflasi menunjukkan kenaikan dalam tingkat harga umum. 
q Laju inflasi adalah tingkat perubahan tingkat harga umum
q Lawan dari inflasi adalah deflasi, yaitu penurunan tingkat harga umum
q Mengapa Inflasi menjadi masalah ?
q Inflasi berkaitan dengan daya beli
q Berdasarkan penyebab awal terjadinya inflasi :
q Inflasi yang timbul karena permintaan masyarakat akan berbagai barang terlalu kuat. Inflasi semacam ini disebut demand inflation.
q Inflasi yang timbul karena kenaikan biaya produksi. Ini disebut cost inflation.
LEBIH LANJUT TENTANG INFLASI TARIKAN DEMAND
1.     Peningkatan Kuantitas uang → Jumlah uang beredar dan ekspektasi terhadap kenaikan harga-     harga
2.      Kemungkinan muncul kondisi berikut →
a.     Masyakat belum merespon kenaikan jml uang beredar.  Penambahan jumlah uang beredar à penambahan uang untuk pos kas
b.    Masyarakat tidak lagi untuk menambah pos Kas-nya, tetapi untuk membeli barang (memperbesar pos aktiva barang-barang di dalam neraca)
c.      Inflasi telah terjadi lebih parah (hiperinflasi), masyarakat tidak lagi percaya pada mata uang yang dimilikinya. masyarakat cenderung langsung membelanjakannya
PANDANGAN KEYNES TENTANG INFLASI:
General Theory of employment, interest and money
inflasi terjadi karena suatu masyarakat ingin hidup di luar batas kemampuan perekonomiannya

Keadaan di mana permintaan masyarakat akan barang-barang selalu melebihi jumlah barang-barang yang tersedia sehingga timbul apa yang disebut dengan inflationary gap (celah inflasi).

B.   KESEMPATAN KERJA (EMPLOYMENT)
1.   Unemployment Rate (U) :
       U = (∑ AKP/ ∑AK)  x  100%
       AKP  = Angkatan kerja yang menganggur
       AK     = Total angkatan kerja
2.   Jenis pengangguran :
a.  Pengangguran friksional à pengangguran karena keluar masuknya tenaga kerja dalam    perekonomian
           b. Pengangguan struktural à pengangguran karena perubahan struktur ekonomi
c. Pengangguran defisiensi permintaan à pekerjaan yang ada lebih sedikit dibanding yang menganggur
 d.  Pengangguran alamiah à pengangguran saat perekonomian berada dalam keadaan full employment
3.  Pengangguran menyebabkan pemborosan ekonomi
C. PENDAPATAN NASIONAL
Pendapatan nasional menerangkan tentang nilai barang-barang dan jasa-jasa yang diproduksikan suatu negara dalam suatu tahun tertentu
Pendapatan nasional selanjutnya dapat dibedakan menjadi dua pengertian, yaitu :
1. Produk Nasional Bruto (Gross National Product, GNP), yaitu produk keseluruhan yang dihasilkan oleh  warga negara  suatu negara tertentu 
2. Produk  Domestik  Bruto  (Gross Domestic Product, GDP), yaitu produk keseluruhan yang dihasilkan oleh  penduduk suatu negara tertentu
Pendapatan nasional poensial dan sebenarnya
  Pendapatan nasional potensial adalah pendapatan nasional yang dapat dicapai suatu negara pada tingkat penggunaan tenaga kerja penuh.
  Pendapatan nasional sebenarnya adalah pendapatan nasional yang dapat dicapai suatu perekonomian pada kondisi aktual yang ada.
PERMASALAHAN POKOK DALAM PEREKONOMIAN
1.     Masalah Pertumbuhan ekonomi
2.     Masalah ketidakstabilan kegiatan ekonomi
3.     Masalah pengangguran dan inflasi
4.     Masalah neraca perdagangan dan pembayaran








Tidak ada komentar:

Posting Komentar