TEORI EKONOMI MAKRO
LINGKUP TEORI MAKRO
EKONOMI:
I
1. Tinjauan
VARIABEL UTAMA,
masalah dan kebijakan makro ekonomi
2. Penentu
tingkat kegiatan ekonomi negara: Pandangan klasik dan keynes
3. Menghitung
pendapatan nasional
4. Pendapatan
nasional dan pengeluaran agregat (agregat demand)
5. Perubahan
pendapatan nasional : Peran permintaan dan penawaran Agregat
6. Kebijakan
fiskal
7.
Sifat dan peranan uang dalam perekonomian
8.
Kebijakan moneter
VARIABEL UTAMA MAKRO EKONOMI
A. TINGKAT HARGA DAN LAJU INFLASI
q Inflasi
menunjukkan kenaikan dalam tingkat harga umum.
q Laju
inflasi adalah tingkat perubahan tingkat harga umum
q Lawan
dari inflasi adalah deflasi, yaitu penurunan tingkat harga umum
q Mengapa Inflasi menjadi masalah ?
q Inflasi berkaitan dengan daya beli
q Berdasarkan
penyebab awal terjadinya inflasi :
q Inflasi
yang timbul karena permintaan masyarakat akan berbagai barang terlalu kuat.
Inflasi semacam ini disebut demand inflation.
q Inflasi
yang timbul karena kenaikan biaya produksi. Ini disebut cost inflation.
LEBIH LANJUT TENTANG INFLASI TARIKAN DEMAND
1. Peningkatan
Kuantitas uang → Jumlah
uang beredar dan ekspektasi terhadap kenaikan harga- harga
2. Kemungkinan
muncul kondisi berikut →
a. Masyakat
belum merespon kenaikan jml uang beredar. Penambahan
jumlah uang beredar à penambahan uang
untuk pos kas
b. Masyarakat
tidak lagi untuk menambah pos Kas-nya, tetapi untuk membeli barang (memperbesar
pos aktiva barang-barang di dalam neraca)
c. Inflasi
telah terjadi lebih parah (hiperinflasi), masyarakat tidak lagi percaya pada
mata uang yang dimilikinya.
masyarakat
cenderung langsung membelanjakannya
PANDANGAN KEYNES TENTANG INFLASI:
General Theory of employment, interest and money
General Theory of employment, interest and money
inflasi
terjadi karena suatu masyarakat ingin hidup di luar batas kemampuan
perekonomiannya
Keadaan di mana
permintaan masyarakat akan barang-barang selalu melebihi jumlah barang-barang
yang tersedia sehingga timbul apa yang disebut dengan inflationary gap
(celah inflasi).
B. KESEMPATAN KERJA (EMPLOYMENT)
1.
Unemployment Rate (U) :
U = (∑ AKP/ ∑AK) x 100%
AKP = Angkatan kerja yang menganggur
AK = Total angkatan kerja
2.
Jenis pengangguran :
a. Pengangguran friksional à
pengangguran karena keluar masuknya tenaga kerja dalam perekonomian
b. Pengangguan struktural à
pengangguran karena perubahan struktur ekonomi
c. Pengangguran
defisiensi permintaan à pekerjaan yang ada lebih sedikit
dibanding yang menganggur
d.
Pengangguran alamiah à
pengangguran saat perekonomian berada dalam keadaan full employment
3.
Pengangguran menyebabkan pemborosan ekonomi
C. PENDAPATAN NASIONAL
Pendapatan nasional menerangkan tentang
nilai barang-barang dan jasa-jasa yang diproduksikan suatu negara dalam suatu
tahun tertentu
Pendapatan nasional
selanjutnya dapat dibedakan menjadi dua pengertian, yaitu :
1. Produk
Nasional Bruto (Gross National Product, GNP), yaitu produk keseluruhan
yang dihasilkan oleh warga negara suatu negara tertentu
2. Produk Domestik
Bruto (Gross Domestic Product,
GDP), yaitu produk keseluruhan yang dihasilkan oleh penduduk suatu negara tertentu
Pendapatan nasional
poensial dan sebenarnya
Pendapatan
nasional potensial adalah pendapatan nasional yang dapat dicapai suatu
negara pada tingkat penggunaan tenaga kerja penuh.
Pendapatan nasional sebenarnya
adalah pendapatan nasional yang dapat dicapai suatu perekonomian pada
kondisi aktual yang ada.
PERMASALAHAN POKOK DALAM PEREKONOMIAN
1.
Masalah Pertumbuhan ekonomi
2.
Masalah ketidakstabilan kegiatan ekonomi
3.
Masalah pengangguran dan inflasi
4.
Masalah neraca perdagangan dan
pembayaran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar