Senin, 28 April 2014

Tiga kelompok barang dimana hukum permintaan tidak berlaku



Tiga kelompok barang dimana hukum permintaan tidak berlaku
1.      Barang yang memiliki unsur spekulasi
Misalnya emas, saham, tanah (dikota). Barang-barang itu akan menambah pembeliannya pada saat harganya naik, karena ada unsur spekulasi. Mereka akan mengharapkan naik lagi pada saat harga barang itu naik, denngan demikian mereka mengharapkan akan memperoleh keuntungan.
2.      Barang prestise
Barang yang akan menambah prestise seseorang yang memilikinya umumnya barang yanng harganya mahal sekali. Kalau barang tersebut  naik harganya, boleh jadi permintaan terhadap barang itu meningkat, karena bagi orang yang membelinya berarti gengsinya naik. Contohnya adalah mobil mewah, lukisan dari pelukis yang terkenal, atau barang-barang antik.
3.      Barang giffen
Untuk barang giffen apabila harganya turun menyebabkan jumlah barang yang akan diminta berkurang. Hal ini disebabkan efek pendapatan yang negatif  dari barang giffen lebih besar dari pada naikknya  jumlah barang yang diminta karena berlakunya efek substitusi yang selalu positif. Dalam hal ini , apabila suatu barang harganya turun, ceteris paribus, maka pendapatan nyata (real income) konsumen bertambah
Daftar pustaka pengantar ilmu ekonomi edisi ke tiga prathama rahardja dan mandala manurung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar